Minggu, 18 Desember 2011

Pertumbuhan Kredit Rendah Kredit Valuta Asing Dijaga


Menurut perkiraan bank pertumbuhan kredit perbankan Indonesia akan lebih rendah dibandingkan tahun ini. Perkiraan itu didasari ketatnya likuiditas valuta asing, yang membuat bank sangat hati-hati mengucurkan kredit. Sebaliknya, likuiditas rupiah masih aman. Sebaliknya juga dikatakan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman D Hadad masih optimistis kredit perbankan tahun 2012 tak akan beda jauh dari tahun ini, ia beralasan kredit perbankan didorong pertumbuhan ekonomi. Dengan begitu, jika pertumbuhan ekonomi relatif sama, begitu juga pertumbuhan kredit perbankan. ”Secara industri, perbankan tidak ada kesulitan likuiditas”. Bank Indonesia juga yakin pertumbuhan ekonomi tahun ini 6,5%, begitu pula tahun depan.
Rencana bisnis bank (RBB) tahun ini, pertumbuhan kredit sebesar 24,4% dibandingkan tahun lalu. Seperti kata Direktur Strategi dan Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) bahwa kredit industri perbankan akan tumbuh sekitar 18-20% tahun depan. Untuk bank Mandiri sekitar 19-21%. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan pencapaian tahun ini yang berkisar hampir mencapai 22-24%. Penyebab utamanya yaitu kredit valuta asing atau valas yang harus dijaga karena keterbatasan likuiditas.
PT Bank Central Asia Tbk juga menurunkan target pertumbuhan kredit pada tahun depan menjadi 20-22%. Tahun ini BCA optimistis kredit tumbuh sekitar 27%. Menurut Persiden Direktur BCA yaitu perlu modal kuat agar bank tumbuh pesat. Untuk menambah modal caranya dengan menekan jumlah dividen yang dibayarkan bagi pemegang saham. Maka, nisbah kecukupan modal bank akan terus terjaga di batas aman sebesar 8%.
Per akhir tahun 2010, nisbah kredit terhadap produk domestik bruto 27,49%. Data bank Indonesia, kredit bank umum sampai saat ini sebesar Rp. 2.079 triliun. Dana pihak ketiga sebesar Rp. 2.544 triliun. Presiden Komisaris PT Bank DBS Indonesia menyebutkan pertumbuhan kredit tahun depan sekitar 20%. Pertumbuhan moderat itu dengan pertimbangan tak ingin agresif pada situasi tidak menentu.

Krisis Global RI Cermati Kegagalan Jerman Jual Surat Utang


Pemerintah terus mencermati perkembangan krisis ekonomi kawasan Eropa, terkait kegagalan Jerman mencapai target penjualan surat utangnya. Pengaruh kegagalan tersebut dinilai perlu diwaspadai karena dikhawatirkan melahirkan sentimen negatif ke pelaku pasar dalam negeri.
Menteri Keuangan (Agus Martowardojo) mengungkapkan kegagalan Jerman mencari pendanaan melalui penerbitan surat utang bisa menjadi indikasi perluasan krisis yang tengah melanda negara-negara Eropa. Sebab Jerman merupakan negara dengan potensi ekonomi terbesar di zona euro.
Jerman gagal memenuhi target penjualan obligasinya sebesar 6 miliar euro. Jerman hanya mampu meraup dana 3,6 miliar euro dari penjualan surat utangnya yang bertenor 10 tahun.
Setiap perkembangan dan kondisi perekonomian dunia melahirkan potensi ancaman terhadap perokonomian nasional yang masuk melalui jalur likuiditas dan perdagangan. Kegagalan Jerman menjual surat utang akan melahirkan sentimen negatif di pasar saham dunia, termasuk di Indonesia. Sentimen pasar erat kaitannya dengan persepsi risiko.
Secara khusus, Presiden Indonesia menyinggung kepentingan pemerintah untuk terus mewaspadai dampak krisis Eropa. Presiden meyakini, krisis tersebut akan berdampak terhadap perekonomian cepat atau lambat yang hampir pasti, cepat atau lambat langsung atau tidak langsung akan berdampak pada perekonomian kita.
Semntara, lembaga pemeringkat asal Amerika Serikat (AS) memangkas peringkat obligasi Hungaria ke posisi paling terbawah karena tingginya utang, prospek pertumbuhan melemah dan ketidakpastian kemampuan negara itu memenuhi tujuan fiskal di tengah krisis keuangan negaranya. Peringkat obligasi Hungaria diturunkan satu tingkat dengan prospek negatif, beberapa jam setelah lembaga pemeringkat lainnya Standard&Poor’s (S&P) melakukan hal yang sama.

Sabtu, 17 Desember 2011

Pengantar bisnis


1.  Tugas Minggu ke-1

                  Makna dari Bisnis adalah Bisnis dengan segala macam bentuknya terjadi dalam kehidupan kita sehari – hari. Bahasa Indonesia mengartikan Bisnis adalah Usaha Dagang, Usaha komersial di dunia dagang, & bidang usaha. Ada beberapa macam definisi dari Bisnis yang di           ungkapkan yaitu menurut Skinner (1992) mendefinisikan bisnis sebagai pertukaran barang, jasa, atau uang yang saling menguntungkan atau memberi manfaat, Menurut Anoraga dan Soegiastuti (1996), bisnis memiliki makna dasar sebagai “the buying and selling of goods and services”. Dalam pandangan Atraub dan Attner (1994), bisnis tak lain suatu organisasi yang menjalankan aktivitas produksi dan penjualan barang-barang dan jasa-jasa yang diinginkan oleh konsumen untuk memperoleh profit.  Barang yang dimaksud adalah suatu produk yang secara fisik memiliki wujud (dapat dilihat dengan indra), sedangkan jasa adalah aktivitas-aktivitas yang memberi manfaat kepada konsumen atau pelaku bisnis. (Muhammad, K. W dan Yusanto, 2002:15). Straub dan Attner (1994) mendefinisikan bisnis adalah suatu organisasi yang menjalankan aktivitas produksi dan penjualan barang dan jasa yang diinginkan oleh konsumen untuk memperoleh profit. Dari semua difinisi di atas dapat di simpulkan bahwa bisnis adalah Suatu organisasi/pelaku bisnis melakukan aktivitas bisnisnya dengan memproduksi/mendistribusikan barang atau jasa, lalu mencari profit yang maksimal dengan cara yang baik tanpa menyalahi aturan yang berlaku/tidak curang/tidak haram, terus memberikan kepuasan pada konsumen, memproduksi barang yang tidak dapat merugikan diri sendiri & orang banyak dan melayani konsumen dengan sebaik-baiknya.
                 Pengertian dari Bisnis adalah, bisnis berasal dari kata Business yang berarti Busy yang artinya sibuk, sibuk mengerjakan kegiatan dan aktivitas yang mendatangkan keuntungan. Bisnis juga di artikan sebagai suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainya (ilmu ekonomi). Bisnis adalah kegiatan yang di lakukan oleh induvidu atau kelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (creat value) melalui menciptakan barang & jasa ( creat of good and service)untuk memenuhi kebutuhan masyarakat & memperoleh keuntungan melalui transaksi. Bisnis dalam arti luas umum adalah menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari – hari. Maksud dari Bisnis adalah usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia itu sendiri dengan membentuk organisasi formal atau pun informal/masyarakat luas dengan tukar menukar barang/jasa dengan alat pembayaran resmi yang bertujuan memenuhi kebutuhan dengan saling memberikan keuntungan bagi kedua pihak. Binis juga bisa di maksudkan dalam aktivitas manusia yang mengarah pada peningkatan nilai tambah sesuatu melalui suatu proses penyerahan jasa, perdagangan ata/u pengolahan barang yang di sebut proses produksi untuk memenuhi kebutuhan manusia & guna memaksimalkan nilai keuntungan. Konteksnya bisa induvidu, komunitas ataupun masyarakat.
                  Kemunculan Bisnis itu sendiri bermula dari Masyarakat “Primitif”lalu lanjut ke masyarakat Masyarakat “Barter” yaitu system transaksi bisnis dengan cara kedua pihak saling tukar menukar dengan barang yang nilainya sama, berkembang ke Masyarakat “Spesialisasi Horizontal & Diferensiasi/Vertikal, kemudian berkembang menjadi Masyarakat “Alat pembayaran dengan Uang” yaitu transaksi bisnis yang menggunakan Uang untuk menjadi alat pembayaran yang sah untuk pembeliang barang/jasa.
                Dalam Bisnis mempunyai beberapa macam jenis, berdasarkan kegiatannya bisnis terbagi menjadi Bisnis Ekstraktif yaitu bisnis/badan usaha yang pengelolaannya tergantung pada apa yang di hasilkan oleh sumber daya alam Contohnya Bisnis Ekstraktif yaitu PT PERTAMIN pengelolaan minyak bumi & gas, PT INCO mengelola nikel, PT BARAWAJA pengelolaan Besi, Bisnis Agraris yaitu bisnis/badan usaha yang berusaha membudidayakan tumbuh – tumbuhan yang berkaitan dengan pertanian Contoh bisnisnya yaitu PT PERTANI mengelola hasil pertanian seperti gabah,palawijaya & PT Perkebunan XIV  mengelola hasil perkebunan seperti coklat, tebu & cengkeh, Bisnis Industri yaitu bisnis/badan usaha yang berusaha meningkatkan nilai ekonomis suatu barang Contoh bisnisnya adalah PT Semen Bosowa & PT Semen Sentosa, Bisnis Jasa yaitu bisnis/badan usaha yang berusaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan jalan menyediakan jasa kepada masyarakat Contoh bisnis di bidang jasa adalah Bosowa Taxi, Kereta Api, Perbankan BNI,BRI,Bank Mandiri :Jasa Asurani Bumi Putra. Berdasarkan Kegunaan/Manfaatnya bisnis di bagi menjadi beberapa macam yaitu Kegunaan Bentuk (Form Utility), Kegunaan Tempat (Place Utility), Kegunaan Waktu (Time Utility), Kegunaan Kepemilikan (Possesion Utility).
                 Yang dimaksud Sistem Perekonomian Cara suatu Negara untuk mengatur dan mengorganisasika kegiatan ekonominya dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat. Ada beberapa system ekonomi yaitu :
                               i.            system ekonomi Merkantilisme adalah suatu teori ekonomi yang menyatakan bahwa kesejahteraan suatu negara hanya ditentukan oleh banyaknya aset atau modal yang disimpan oleh negara yang bersangkutan, dan bahwa besarnya volum perdagangan global teramat sangat penting, Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Victor de Riqueti, marquis de Mirabeau pada tahun [1763], dan kemudian dipopulerkan oleh Adam Smith pada tahun 1776, Istilah merkantilis sendiri berasal dari bahasa Latin mercari, yang berarti "untuk mengadakan pertukaran," yang berakar dari kata merx, berarti "komoditas." Kata merkantilis pada awalnya digunakan oleh para kritikus seperti Mirabeau dan Smith saja, namun kemudian kata ini juga digunakan dan diadopsi oleh para sejarawan.
                             ii.            Sistem Ekonomi Kapitalisme yaitu system ekonomi kebebasan dalam memiliki kekayaan/perusahaan,bersaing di pasar,memilih/membuat barang atau jasa.
                          iii.            Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi baang, manjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya. Dalam sistem ini pemerintah bisa turut ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi.
Dalam perekonomian kapitalis setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. Semua orang bebas malakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai cara.
Ciri-ciri sistem ekonomi Kapitalis :
·       Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi.
Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu. Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya.
·       Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga. Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien. Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba.
·       Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang selalu mengejar kepentingann (keuntungan) sendiri.
Kecenderungan Bisnis dalam sistem ekonomi Kapitalis
Perkembangan bisnis sangat dipengaruhi oleh sistem ekonomi yang berlaku. Kecenderungan bisnis dalam kapitalisme dewasa ini:
·       adanya spesialisasi
·       adanya produksi massa
·       adanya perusahaan berskala besar
·       adanya perkembangan penelitian.

                           iv.            Sistem Ekonomi Komunisme yaitu ekonomi pemerintah totaliter usaha yang di tentukan oleh pemerintah dan untuk masyarakat secara keseluruhan tidak ada kekayaan pribadi,
                             v.            Sistem Ekonomi Fasisme yaitu system ekonomi yang dari pemerintahan yang dictator bentuk perekonomian dimana pemerintah memiliki semua industry atau yang di sebut Negara Usaha, bisa juga di artikan sebagai suatu sistem perekonomian di mana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian. Setiap orang tidak diperbolehkan memiliki kekayaan pribadi, sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Semua unit bisnis mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan pemerataan ekonomi dan kebersamaan. Namun tujuan sistem komunis tersebut belum pernah sampai ke tahap yang maju, sehingga banyak negara yang meninggalkan sistem komunisme tersebut.
                           vi.            Sistem Ekonomi Sosialisme adalah bentuk system perekonomian yang bebas memilih usaha tetapi ada campur tangan pemerintah pada usaha kepentingan masyarakat, juga dapat diartikan Sosialisme adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis-jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara seperti air, listrik, telekomunikasi, gas lng, dan lain sebagainya.
                       Dalam sistem ekonomi sosialisme atau sosialis, mekanisme pasar dalam hal permintaan dan penawaran terhadap harga dan kuantitas masih berlaku. Pemerintah mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan seluruh masyarakat.Contohnya koprasi, serikat kerja dll,
                                       vii.            Sistem Ekonomi Demokrasi Ekonomi dengan berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945.
                    Bisnis juga memiliki kebijakan yang bertujuan untuk melindungi usaha – usaha kecil menengah karna para pengusaha bisnis kecil butuh kebijkan yang mampu memotivasi untuk perkembangan usaha tersebut agar lebih maju berkembang, Melindungi lingkungan hidup sekitar adalah salah satu tujuannya karna kita sebagai pembisnis tidak hanya memikirkan bisnis untuk memnuhi kebutuhan kita dan keuntungan yang sebesar – besarnya saja tetapi lingkungan sabagai faktor perkembangan binis juga harus di jaga kelangsungannya, Melindungi konsumen karna konsumen adalah juga faktor utama dalam bisnis kita jadi konsumen juga harus di lindungi agar tidak mersa kecewa, Pendapatan Pemerintah karna untuk di manfaatkan sebagai kepentingan masyarakat juga jadi harus ada kebijakan yan g mengatur bisnis tersebut agar tetap berjalan dan bermanfaat bagi kebutuhan masyarakat luas.

Sumber Refrensi :




















2.  Jawaban Minggu ke- 2
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kegiatan perusahaan, Faktor Lingkungan Internal & Faktor lingkungan Eksternal.
Faktor Lingkungan Internal yang mempengaruhi kegiatan suatu perusahaan adalah :

1.      Karyawan Dengan memiliki sumber daya manusia atau sdm yang baik akan sangat membantu dunia bisnis untuk maju.
2.      Pemegang Saham dan Dewan  Direksi Adalah dua bagian penting yang mengatur kegiatan atau jalannya roda perusahaan publik di mana para pemegang saham memiliki kemungkinan untuk mempengaruhi suatu perusahaan dengan hak suara yang dimilikinya sesuai dengan persentase saham yang dimiliki.

Faktor Eksternal yang mempengaruhi kegiatan perusahaan adalah :
a)      Pelanggan / Konsumen
 Konsumen dapat dibagi atau dibedakan menjadi 2, yaitu konsumen perorangan atau individu dan konsumen lembaga/perusahaan/bisnis. Konsumen membelanjakan uang yang dimilikinya untuk barang atau jasa yang dimiliki oleh perusahaan.
b)      Pemasok / Suplier / Suplayer
Membatu perusahaan untuk mendapatkan faktor produksi atau input untuk diolah menjadi keluaran atau output yang memiliki nilai tambah.
c)      Pemerintah
Lembaga yang membuat undang-undang, kebijakan serta peraturan agar roda perekonomian suatu negara atau daerah dapat berjalan seperti yang telah direncanakan,  Serikat Pekerja
Berkaitan dengan hal-hal yang berhubungan dengan pekerja seperti upah, jam kerja, fasilitas, kondisi kerja, dan sebagainya.
d)      Pesaing / Rival
Semakin kuat pesaing kita maka akan mengurangi omset perusahaan, sehingga perlu secara terus menerus melakukan pengembangan dan perbaikan untuk dapat menguasai pasar.
e)      Lembaga Keuangan
Contohnya seperti bank, asuransi, leasing atau sewa guna, dan lain sebagainya yang membantu perusahaan dalam mengelola keuangannya.
f)       Lembaga Konsumen
Lembaga ini akan membantu konsumen dalam memperjuangkan haknya. Jika ada masalah antara konsumen dengan produk perusahaan, maka lembaga konsumen akan membantu konsumen.
g)       Kelompok Khusus
Contohnya seperti kelompok sosial, kelompok pecinta alam, dan lain-lain.
h)      Pihak yang Berkepentingan Lain Memperhatikan lembaga atau organisasi lain yang berhubungan dengan bisnis yang dijalankan. Jika kita terjun ke dalam bisnis rumah sakit, maka kelompok dokter, paramedis, pasien, dan lainnya harus diperhatikan.

             Yang dimaksud dengan Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang menggunakan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk memperoleh laba. Ada Difinisi lain yang mengakatakan bahwa Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena ‘ kebutuhan ‘ manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah ‘ proses ‘ di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialah ‘ tempat melakukan proses ‘ sampai bisa langsung digunakan oleh manusia.
              Contohnya dari Perusahaan tersebut  adalah perusahaan jasa yang bergerak di bidang pelayanan jasa,perusahaan dagang yang kegiatanya adalah jual-beli barang,perusahaan industri yang mengolah bahan baku menjadi produk yang dibutuhkan masyarakat.
                faktor produksi adalah sumber daya yang digunakan dalam sebuah proses produksi barang dan jasa. Pada awalnya, faktor produksi dibagi menjadi empat kelompok yaitu :
1)      Tenaga kerja merupakan faktor produksi insani yang secara langsung maupun tidak langsung menjalankan kegiatan produksi. Faktor produksi tenaga kerja juga dikategorikan sebagai faktor produksi asli. Dalam faktor produksi tenaga kerja, terkandung unsur fisik, pikiran, serta kemampuan yang dimiliki oleh tenaga kerja. Oleh karena itu, tenaga kerja dapat dikelompokan berdasarkan kualitas (kemampuan dan keahlian) dan berdasarkan sifat kerjanya.
2)      Faktor Modal, Yang dimaksud dengan modal adalah barang-barang atau peralatan yang dapat digunakan untuk melakukan proses produksi. Modal dapat digolongkan berdasarkan sumbernya, bentuknya, berdasarkan pemilikan, serta berdasarkan sifatnya. Berdasarkan sumbernya, modal dapat dibagi menjadi dua: modal sendiri dan modal asing. Modal sendiri adalah modal yang berasal dari dalam perusahaan sendiri. Misalnya setoran dari pemilik perusahaan. Sementara itu, modal asing adalah modal yang bersumber dari luar perusahaan. Misalnya modal yang berupa pinjaman bank.
3)      Faktor kewirausahaan adalah keahlian atau keterampilan yang digunakan seseorang dalam mengkoordinir faktor-faktor produk.
4)      Sumber daya informasi adalah seluruh data yang dibutuhkan perusahaan untuk menjalankan bisnisnya. Data ini bisa berupa ramalan kondisi pasar, pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan, dan data-data ekonomi lainnya.

             Perbedaan dari Producer oriented approach dengan Consumer oriented approach adalah kita lihat dari sisi Producer Oriented Aproach dahulu yaitu Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis. Hubungan antar bisnis dengan dengan lingkungan kemudian ditelaah oleh para usahawan. Pada mulanya telaah dilakukan secara tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnyalah yang merupakan hal yang terpenting atau yang menduduki titik sentral sedangkan lingkungan merupakan hal sekunder yang mengelilingi bisnisnya. Pandangan tradisional tersebut sering disebut dengan yang berorientasi produsen atau “Producer Oriented Aproach”,  definisi dari Producer Oriented Aproach yaitu produsen yang berorientasi pendekatan, maksudnya menjual barang dan jasa ke pasar, Contohnya yaitu pedagang kaki lima yang menawarkan baju kepada para konsumen dengan harga terjangkau.
                  Sedangkan Consumer oriented approach Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut “buyer’s market” atau “pasar pembeli” yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan “pembeli adalah raja”.Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat factor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan factor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut “Consumer Oriented Approach” atau “pendekatan yang berorientasi konsumen” adalah konsumen yang berorientasi pendekatan, maksudnya membeli barang dan jasa yang di jual oleh produsen dari pasar, Contohnya adalah contohnya yang ada di pasar tradisional,para konsumen yang menginginkan suatu barang yang dibutuhkan.

Sumber Refrensi :

1.  Jawaban Minggu ke-3
Yang di maksud Bentuk Yuridis (Hukum) adalah bentuk – bentuk perusahaan/badan usaha berdasarkan kepemilikan secara hukum.
Bentuk perusahaan Yuridis di indonesia adalah :
*      Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
Badan Usaha Mlik Swasta (BUMS) digolongkan menjadi beberapa kelompok adalah sebagai berikut:
a)      Perusahaan Perseorangan adalah perusahaan yang di kelolai & pemilik modal hanya seorang.
b)      Firma adalah Bentuk perkumpulan usaha perusahaan yang didirikan oleh beberapa orang dengan nama besar. Dalam Firma semua anggota bertanggung jawab sepenuhnya, baik sendiri-sendiri maupun bersama terhadap utang-utang perusahaan kepada pihak lainnya. Bila perusahaan mengalami kerugian, maka akan ditanggung bersama, kalau perlu dengan seluruh kekayaan pribadi. Jadi   kemajuan Firma dan semua resiko ditanggung bersama.
c)      Koprasi adalah Suatu bentuk badan usaha yang bergerak di bidang perrekonomian yang bertujuan mensejahterakan anggotanya, bersifat kekeluargaan, murni, pribadi & tidak di ahlikan. Koperasi pun merupakan organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial beranggotakan orang-orang dan/ atau badan-badan hukum. Koperasi bertujuan untuk menyejahterahkan anggotanya. Koperasi menganut prinsip yang keanggotaannya bersifat sukarela dan pengelolaannya bersifat demokratis.
Jenis- Jenis dari Koprasi berdasarkan lingkungan :
1.         Koperasi Sekolah
2.          Koperasi Pegawai Republik Indonesia
3.          Koperasi Unit Desa (KUD)
4.          Koperasi Konsumsi
5.          Koperasi Simpan Pinjam
6.          Koperasi Produksi

d)     Perusahaan Negara (PN) adalah perusahaan yang di kelola oleh negara, modal yang keseluruhan di miliki oleh negara,untuk kepentingan seluruh warga negara, tidak di berikan hak untuk perusahaan swasta ikut campur dalam Perusahaan Negara, kecuali ada perjanjian sebelumnya.
e)      Perseroan Terbatas (PT) adalah perusahaan yang memiliki kekayaan/ aset perusahaan, pihak luar dapat menamkan modal/ikut serta dalam perusahaan dengan cara menanamkan modalnya dengan saham, ada juga definisi lainnya yaitu, Perseroan Komanditer (CV) adalah suatu persekutuan oleh beberapa orang, yang masing – masing orang menyerahkan modalnya dalam bentuk uang, yang jumlah uangnya tidak harus sama. Pemilik modal dalam CV disebut anggota. Para anggota mempercayakan uangnya untuk dipakai dalam persekutuan. para anggota persekutuan menyerahkan uangnya sebagai modal perseroan dengan jumlah yang tidak perllu sama sebagai tanda keikut sertaan didalam persekutuan. Dalam CV terdapat dua macam keanggotaan, yaitu sekutu komplementer dan sekutu komanditer. Sekuti Komplementer adalah orang yang bersedia memimpin pengaturan perusahaan dan bertanggung jawab penuh dengan kekayaan pribadinya. Sedangkan sekutu komanditer adalah sekutu yang mempercayakan uangnya dan bertanggung jawab terbatas pada  kekayaan yang diikut sertakan dalam perusahaan tersebut.

*      Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
BUMN adalah semua perusahaan dalam bentuk apapun dan bergerak dalam bidang usaha apapun yang sebagian atau seluruh modalnya merupakan kekayaan Negara, kecuali jika ditentukan lain berdasarkan Undang-undang.
BUMN adalah bentuk bentuk badan hukum yang tunduk pada segala macam hukum di Indonesia. Karena perusahaan ini milik negara, maka tujuan utamanya adalahvmembanguun ekonomi sosial menuju beberapa bentuk perusahaan pemerintah, baik pusat maupun daerah.
1.  Perusahaan Umum (Perum)
                        Perusahan ini seluruh modalnya diperoleh dari negara. Perum bertujuan     untuk melayani masyarakat dan mencari keuntungan
2.  Perusahaan Perseroan (Persero)
Perusahaan ini modalnya terdiri atas saham-saham.  Sebagian sahamnya dimiliki oleh negara dan sebagian lagi dimilik oleh pihak swasta dan luar      negeri.
*      Lembaga Keuangan Bank
              Yang dimaksud lembaga Keuangan Bank yaitu dalam dunia perekonomian berperan sebagai menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya, pada umuamnya lembaga ini di regulasi oleh pemerintah. Bentuk umum dari lembaga keuangan ini termasuk perbankan, building society , Credit Union, pialang saham, aset manajemen, modal ventura, koperasi, asuransi, dana pensiun, dan sebagainya.
Fungsi Lembaga keuangan bank

               Lembaga keuangan menyediakan jasa sebagai perantara antara pemilik modal dan pasar utang yang bertanggung jawab dalam penyaluran dana dari investor kepada perusahaan yang membutuhkan dana.
*    Lembaga Keuangan Non-Bank
              Lembaga Keuangan Non-Bank merupakan semua badan yang melakukan kegiatan di bidang keuangan, yang secara langsung dan/atau tidak langsung menghimpun dana terutama dengan jalan mengeluarkan kertas berharga dan menyalurkan dalam masyarakat untuk membiayai investasi perusahaan.
Tujuan Didirikannya Lembaga Keuangan Bukan Bank:
1. Untuk meningkatkan perkembangan pasar modal
2. Membantu permodalan perusahaan-perusahaan dengan tingkat ekonomi lemah
Contoh – contoh Lembaga Keuangan Bukan Bank di Indonesia  :
1.Pasar Uang
2. Pasar Modal
3. Sewa Guna Usaha
4. Modal Ventura
5. Pajak Piutang
6. Kartu Plastik
7. Asuransi
8. Dana Pensiun
9. Pegadaian
             Yang dimaksud dengan Merger adalah Proses yang digabungkan antara dua perseroan salah satunya tetap menggunakan nama perseroannya tetapi, yang lain lenyap dengan segala nama & kekayaan yang dimasukan dalam perseroan yang tetap berdiri tersebut.
Merger terbagi menjadi tiga, yaitu:
·                     Merger horizontal, adalah merger yang dilakukan oleh usaha sejenis (usahanya sama), misalnya merger antara dua perusahaan roti, perusahaan sepatu.
·                     Merger vertikal, adalah merger yang terjadi antara perusahaan-perusahaan yang saling berhubungan, misalnya dalam alur produksi yang berurutan. Contohnya: perusahaan pemintalan benang merger dengan perusahaan kain, perusahaan ban merger dengan perusahaan mobil.
·                     Konglomerat ialah merger antara berbagai perusahaan yang menghasilkan berbagai produk yang berbeda-beda dan tidak ada kaitannya, misalnya perusahaan sepatu merger dengan perusahaan elektronik atau perusahaan mobil merger dengan perusahaan makanan. Tujuan utama konglomerat ialah untuk mencapai pertumbuhan badan usaha dengan cepat dan mendapatkan hasil yang lebih baik. Caranya ialah dengan saling bertukar saham antara kedua perusahaan yang disatukan.
             Contoh Merger ,Contoh yang paling kuat saat ini adalah dorongan dari Bank Indonesia melalui kebijakan single presence agar bank-bank nasional melakukan merger agar menjadi lebih efisien, lebih kokoh dalam permodalan sehingga memiliki daya saing yang kuat secara internasional. Dorongan yang sama pun berlaku di perusahaan-perusahaan sekuritas, asuransi dan lainnya dengan sasaran akhir yang sama pula.
                                          Yang dimaksud dengan Kartel adalah kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga, untuk membatasi suplai dan kompetisi. Berdasarkan hukum anti monopoli, kartel dilarang di hampir semua negara. Walaupun demikian, kartel tetap ada baik dalam lingkup nasional maupun internasional, formal maupun informal. Berdasarkan definisi ini, satu entitas bisnis tunggal yang memegang monopoli tidak dapat dianggap sebagai suatu kartel, walaupun dapat dianggap bersalah jika menyalahgunakan monopoli yang dimilikinya. Kartel biasanya timbul dalam kondisi oligopoli, dimana terdapat sejumlah kecil penjual. Ada pengertian lain dari kartel adalah kerjasama yang terjadi antar beberapa perusahaan sejenis dibawah perjanjian tapi masing-masing perusahaan masih berdiri sendiri dan masing-masing anggota kartel mempunyai kedudukan yang sama dan waktu perjanjian bersifat terbatas.
                                       Contoh dari Kartel yang pertama adalah Pelaku usaha mendasarkan perilaku kartel untuk menstabilkan harga pasar untuk mengantisipasi perang harga antara pelaku usaha. Dalam kasus kartel tarif layanan SMS, harga minimum dari tarif SMS off – net disepakati masing – masing operator. Akibatnya konsumen kehilangan pilihan harga dan kualitas layanan walaupun operator bertambah. Dalam lingkup luas, kartel menyebabkan inefisiensi alokasi sumber daya yang tercermin dalam deadweight loss, Contoh dari Kartel yang kedua adalah

                                          Yang dimaksud Joint Ventura adalah bentuk kerjasama ang menguntungkan,tanggng jawab terhadap semua resiko dibagi antar masing-masing partner,kelemahan masing-masing perusahaan tetap menjadi beban mereka,masing-masing parter masih mempunyai kebebasan,dapat memanfaatkan skala ekonomi dan spesialisasi, ada penjelasan maksud lain dari Join Ventura adalah Perusahaan patungan adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan aktivitas ekonomi bersama. Pihak-pihak itu setuju untuk berkelompok dengan menyumbang keadilan kepemilikan, dan kemudian saham dalam penerimaan, biaya, dan kontrol perusahaan.
                        Contoh dari Joint Ventura adalah yang pertama Perusahaan Provider Smart yang berkerjasama dengan perusahaan Fren bergabung menjadi SmartFren, Contoh yang kedua Perushaan Sony bergabung dengan perusahaan Handphone Ericcson menjadi SonyEriccson.
             Perbedaan Firma dengan CV adalah, Firma atau disingkat Fa (dari bahasa Belanda venootschap onder firma; adalah suatu perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau lebih dengan perjanjian yang telah disepakati diantara mereka, atau suatu persekutuan antara dua orang atau lebih dengan nama bersama untuk menjalankan usaha, pada umumnya nama Firma diambil dari salah seorang sekutu, misalnya Firma Maju (Mamad, Anwar ,Junaidi dan Utari). Sedangkan CV adalah CV perusahaan komanditer adalah badan usaha persekutuan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dimana sistem keanggotaanya sekutu komanditer dan sekutu komplementer, PT adalah perusahaan yang modalnya terdiri atas saham-saham,dan yayasan perusahaan yang didirikan dengan tujuan sosial. Pengertian Lain dari CV adalah Persekutuan beberapa orang dengan beberapa orang yang hanya memasukan modal, sementara yang lain mengelola CV, dengan demikian Cv terdapat dua macam sekutu, 1) sekutu Komanditer atau sekutu pasif yaitu sekutu yang hanya memasukan modal tanpa terlibat langsung dalam kegiatan perusahaan. Tanggung jawab sekutu terbatas pada modal ditanamkan dalam perusahaan. Sekutu Komanditer disebut juga Sleeping Partner. 2) Sekutu Komplementer Aktif yaitu sekutu yang menjalankan dan memimpin perusahaan, Tanggung jawab sekutu ini terbatas pada modal yang di tanam tetapi juga kekayaan pribadinya. Sekutu Komplementer di sebut juga managing partner.
              Perbedaan PT Perseroan Terbatas dengan Yayasan adalah, Perseroan Terbatas (PT) disebut juga Naamloze Vennootschaap (NV), adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan. Pengertian lain dari PT adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian serta melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang di tetapkan dalam Undang – Undang dan peraturan pelaksanannya.
               Sedngkan Yayasan adalah Yayasan (Inggris: foundation) adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam undang-undang. Di Indonesia, yayasan diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan. Rapat paripurna DPR pada tanggal 7 September 2004 menyetujui undang-undang ini, dan Presiden RI Megawati Soekarnoputri mengesahkannya pada tanggal 6 Oktober 2004. Pengertian lain dari Yayasan adalah Badan usaha yang di bentuk untuk menyediakan jasa di bidang social pendidikan agama, jasa non bisnis lainnya. Yang dipentingkan adalah pelayanan masyarakat bukan keuntungan.
              PENGERTIAN DAN MEKANISME LEASING Kata leasing berasal dari kata lease (bahasa inggris) yang berarti menyewakan. Oleh sebab itu, maka yang dimaksudkan dengan leasing adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan atau menyewakan barang –barang modal untuk digunakan oleh perusahaan lain dalam jangka waktu tertentu dengan criteria Leasing adalah sebagai berikut:1. Pembayaran sewa dilakukan secara berkala.2. Masa sewa guna usaha ditentukan minimal 2 tahun untuk barang modal golongan 1. 3tahun untuk barang modal golongan II dan III, dan minimal 7tahun untuk barang modal bangunan. Golongan jenis barang modal tersebut sesuai ketentuan tentang Pajak Penghasilan.3. Adanya hak Opsi, yaitu hak dari perusahaan pengguna barang modal untuk mengembalikan atau membeli barang modal yang disewa pada akhir jangka waktu perjanjian leasing.Dari pengertian diatas dapat diketahui beberapa pihak yang terlibat dalam leasing, yaitu:1. Lesse, yaitu perusahaan pengguna barang:2. Lessor, yaitu perusahaan lembaga pembiayaan atau penyandang dana: 3. Supplier, perusahaan penyedia barang dan juga Perusahaan asuransi.
             Ciri – ciri leasing adalah sebagai beikut:a. Leasing merupakan suatu gara pembiayaan. Tentunya masih ada spek –aspek yang lain pada leasing, namun segi pembiayaan adalah salah satu cirri utama, baik pada finance lease maupun pada operating lease.b. Biasanya ada hubungan jangka waktu lease dan masa kegunaan benda yang dilease tersebut. Inilah perbedaaan pokok dengn sewa menyewa biasa.c. Hak milik benda yang dilease ada pada leasor.d. Benda yang menjadi objek leasing adalah benda-benda yang digunakan dalam suatu perusahaan. Pengertian benda –benda yang digunakan untuk suatu perusahaan harus diberi pengertian yang luas, yakni benda –benda yang diperlukan untuk menjalankan perusahaan, jadi tidak saja mesin –mesin yang hanya dapat digunakan untuk berproduksi akan tetapi bias juga untuk computer, dan kendaraan bermotor.

Sumber Refrensi :

1.  Jawaban Minggu ke- 4
                  Perbedaannya antara Kewiraswastawan dengan Wiraswasta adalah, kalau KEWIRASWASTAWAN adalah ilmu untuk berwiraswasta, atau bisa juga di definisikan menjadi Kewiraswastaan atau Enterpreneurship adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang , dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil. Sedangkan WIRASWASTA adalah bidang atau usaha yang di bentuk seseorang, ada juga difinisi yang mengatakan bahwa WIRASWASTAWAN adalah orang yang menjalankan suatu kegiatan wiraswasta,Wiraswasta adalah suatu perusahaan atau bidang usaha yang dibangun oleh seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
                Yang dimaksud dengan FRANCHISING atau Waralaba adalah Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir,dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu. Ada difinisi lain tentang Franchising/ Waralaba adalah praktek menggunakan perusahaan lain yang sukses model bisnis . 'Waralaba' Kata adalah anglo-Perancis derivasi - dari Franc - artinya bebas, dan digunakan baik sebagai kata benda dan sebagai kata kerja (transitif). Bagi pemilik waralaba, waralaba merupakan alternatif untuk membangun ' rantai toko 'untuk mendistribusikan barang dan menghindari investasi dan kewajiban atas rantai. Keberhasilan franchisor adalah keberhasilan dari franchisee. Franchisee dikatakan memiliki insentif yang lebih besar daripada karyawan langsung karena ia memiliki saham langsung dalam bisnis.
              Pengertian dari FRANCHISOR atau Pembeli Waralaba adalah badan usaha atau perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimilikinya, ada difinisi lain yang mengatakan bahwa Franchisor atau pemberi waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimilikinya.
             Pengertian FRANCHISEE adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki pemberi waralaba,ada definisi lain yang mengatakan Franchisee atau penerima waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki pemberi waralaba.
Berikut adalah beberapa contoh FRANCHISING dalam negri :
Contoh Franchising dalam bidang Makanan : “Ayam Lepas”, “ES Teler 77”, “Bakmi Raos”, “Bakmi Naga”, “Martabak Alim”, “Restaurant Bumbu Desa”, “Restaurant Solaria”, “Berger Kelenger”& “Bakmi Arema”, “Bobby’s Steak”, “Suga Chicken”, “Mie Ayam Gerobakan”,”Donat Kentang P-DO”, “PR pizza Rakyat” Nasi Goreng 69”,” D- PIZZA”,dll.
Contoh Franchising dalam bidang Kecantikan : “Johnny Andrean” ,”Rumah Cantik Citra” ,”Aprodite Beauty Salon”, “Salon & Spa Mutiara” ,”New Angel’s”,”d’Mutia Salon & Spa Muslimah”, “Meji Mejiku Nail Salon”, “Pure Beauty care” “VZ skin Care” dll
Contoh Franchising dalam bidang Pendidikan : “Primagama”,”Nurul Fikri”,”Gama 88”, “Salemba”,”Magama”,”IEC”,”PEC”, “Ganesa Oparation” & “Ayo Pinter.com”, “Saint Ana Edication Center”, “FE English First”, “Jari Matika Indonesia”, “Jari Hitaung Cepat Indoensia”dll.
                Yang di maksud Perusahaan kecil adalah suatu organisasi yang beranggotakan sedikit orang yang memulai bisnisnya secara kecil-kecilan perusahaan kecil memiliki anggota yang sedikit sehingga dapat mengambil keputusan secara tepat. Perusahaan kecil memegang peranan penting dala komunitas perusahaan swasta. Pengalaman di beberapa Negara maju (Amerika, Inggris, Jepang, dan sebagainya) menunjukka bahwa komunitas perusahaan kecil memberikan kontribusi yang perlu diperhitungkan di bidang produksi, pajak, penyedia lapangan kerja, dan lain sebagainnya.
                Seringkali dari perusahaan kecil muncul gagasan-gagasan baru yang merupakan terobosan penting dala kondisi perekonomian yang tidak menguntungkan. Perusahaan yang sekarang ini telah besar, seperti General Elektrik, IBM, PT ASTRA International, dan lain-lain, yang pada mulanya adalah perusahaan kecil. Dengan kiat-kiat tertentu dari pelaku bisnis, perusahaan kecil dapat berkembang dengan pesat menjadi perusahaan raksasa.                                                      
               Contoh Perusahaan kecil yang berada di sekitar kampus Gunadarma Kalimalang adalah “Campina Scoop Counter”, “C-Burger”, “Cendol Gading”, “Crepes & Coins”, “Edam Burger”, “Hotdog Booth”, “Klenger Burger”, “MagFood Red Crispy”,” PD. Boneka Indah”, “PD. Furniture Raya” dll.


Sumber Refrensi : 

Jawaban Minggu ke- 5

                  Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi tiga yaitu:Fungsi dari Management adalah :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2otFAgwq5fHpFQGgA_NnwFed2Fmyvl8u1dhTpd8R9WuOESgIUw-4V-V5oQCrAF1s4TdVv9gSNXVjYsWkLSmFVT6jkzVdAOE1oguw6noYwbMNtKoKAsfr0a3yrsGVxoypOx3MAPSTIgc0/s320/200px-Frederick_Winslow_Taylor.JPG
(Gambar Foto Frederick Winslow Taylor,Insyinyur pengembang ilmu Management)     

Ø  Perencanaan (planning) merupakan suatu proses rasional untuk mengambil keputusan, memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
Ø  Pengorganisasian (organizing) merupakan dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.proses penyusunan pembagian kerja kedalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta  penempatan orang yang menduduki fungsinya tersebut secara tepat
Ø  Pengarahan (Directing) mengarahkan bawahan, sehingga pimpinan secara manusiawi bisa mengikat bawahan untuk bekerja sama secara sukarela menyumbangkan tenaganya untuk mencapai tujuan organisasi
Ø  Pengkoordinasian (Coordinating) agar terdapat komunikasi berbagai kepentingan dan perbedaan kegiatan sehingga tercapai tujuan organisasi
Ø  Pengawasan (Controling) dilakukan perbaikan jika terjadi penyimpangan pelaksanaan dari perencanaan.

                Fungsi Managament di salurkan ke dalam diri seorang Mahasiswa manfaatnya sangat penting yaitu kita sebagai mahasiswa mampu merencanakan dalam jangka waktu pendek contohnya waktu yang tepat/cocok dalam mengerjakan/menyelesaikan  Tugas – tugas yang akan di selesaikan, agar dapat di selesaikan tepat waktu, Jika perencanaan dalam jangka waktu panjang seperti perencanaan membuat karya ilmiah/skripsi agar dapat di perkirakan waktu pengerjaannya sehinga akan selesai tepat waktunya.. Ketika ada masalah sebagai mahasiswa kita mampu mengambil keputusan yang tepat dan bijaksana dalam menghadapi masalah – masalah baik dengan Dosen Pembimbing atau dengan antar mahasiswa di kampus juga masyarakat di sekitar kita .
                Secara pengarahan mahasiswa dapat berorganisasi dengan baik di Senat ataupun UKM di kampus dengan mengarahkan pengorganisasian dengan baik dan bisa bekerja sama antar mahasiswa untuk mencapai tujuan organisasi. Peorganisasian sebagai Mahasiswa berfungsi agar pembagian dari suatu kegiatan besar menjadi kegiatan yang lebih kecel dalam mengerjakan tugas kelompok/kegiatan –kegitan bersifat kelompok antar mahasiswa, dengan memberikan pembagian tugas kerja pada masing – masing anggota kelompok dapat berjalan lancar, efisiensi waktu & biyaya. Pengawasan juga penting dalam kegitan kemahasiswaan agar tidak ada kekeliruan/ kecurangan saat ujian UTS/UAS dalam perkuliahan.
                   
                Latar Belakang  Sejarah Ilmu Management adalah Ilmu Management ada sejak ribuan tahun yang lalu, di buktikan dengan adanya Piramida di Mesir. Piramida itu di bangun oleh 100.000 orang selama 20thn. Piramida Giza tidak akan berhasil di buat tanpa ada seseorang tanpa memperdulikan apa sebutan untuk meneger itu yang bertugas merencanakan apa yang akan di bangun saat itu, merencanakan apa yang harus di lakukan, mengorganisir manusia para pekerja & bahan baku untuk membuat bangunan, memimpin & mengarahkan para pekerja, mengatur agar bangunan dapat selesai tepat pada waktunya. Praktik-praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota Venesia, Italia, yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan di sana. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi di organisasi modern saat ini. Sebagai contoh, di gudang senjata Venesia, kapal perang diluncurkan sepanjang kanal dan pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan tali layar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini mirip dengan model lini perakitan (assembly line) yang dikembangkan oleh Hanry Ford untuk merakit mobil-mobilnya. Selain lini perakitan tersebut, orang Venesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya, manajemen sumber daya manusia untuk mengelola angkatan kerja, dan sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya.Daniel Wren membagi evolusi pemikiran manajemen dalam empat fase, yaitu pemikiran awal, era manajemen sains, era manusia sosial, dan era modern.
Skill atau keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang Manager Profesional untuk menunjang keberhasilannya dalam menjalankan menegement yang baik di perusahaan/tempatnya berkerja yaitu :
a.      Keterampilan Teknis
Keterampilan teknis adalah kemampuan untuk menggunakan pengetahuan yang spesifik, teknik, dan sumber daya dalam melaksanakan tugas.
 Contoh :  keterampilan teknis menulis program komputer, menyelesaikan laporan akuntansi, analisis statistik pemasaran, menulis dokumen hukum, atau menyusun desain untuk airfoil baru pada pesawat terbang. Keterampilan teknis yang biasanya diperoleh melalui program pelatihan yang organisasi dapat menawarkan manajer atau karyawan atau dapat diperoleh dengan cara gelar sarjana. Memang, banyak sekolah bisnis di seluruh negara melihat peran mereka sebagai menyediakan lulusan dengan keterampilan teknis yang diperlukan bagi mereka untuk menjadi sukses dalam pekerjaan.
b.      Keterampilan analitis
Keterampilan ini adalah kemampuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor kunci dan memahami bagaimana mereka saling berhubungan, dan peran mereka bermain dalam sebuah situasi. Kemampuan analisis melibatkan mampu berpikir tentang bagaimana beberapa variabel kompleks berinteraksi, dan untuk memahami cara untuk membuat mereka bertindak dengan cara yang diinginkan.



c.       Keputusan keterampilan
Keterampilan ini hadir dalam proses perencanaan. Efektivitas terletak Seorang manajer dalam membuat keputusan yang baik dan tepat waktu dan sangat dipengaruhi oleh kemampuan analisis nya.
d.                  Digital Keterampilan
Digital Keterampilan Ini adalah penting karena menggunakan teknologi digital secara substansial meningkatkan produktivitas manajer. Komputer dapat melakukan dalam tugas-tugas menit dalam analisa keuangan, HRP, dan daerah lainnya yang dinyatakan berlangsung berjam-jam, bahkan berhari-hari untuk menyelesaikan.
e.                   Manusia Keterampilan
Keterampilan manusia melibatkan kemampuan untuk berinteraksi secara efektif dengan orang-orang. Manajer berinteraksi dan bekerja sama dengan karyawan. Keterampilan manusia, oleh karena itu, berhubungan dengan keahlian individu dalam berinteraksi dengan orang lain dengan cara yang akan meningkatkan berhasil menyelesaikan tugas di tangan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkfydaprZWil7CM55srOZuVLNDdlq6mMXXXvMbK0vKPd8_8dgeaoO_w5XtiZoACr93sFgNqlpJLfDG-8YL9bv210ptrjEy4LTq3x20mLN3JV25Dvg3Oe4jD3hU8IYqTJcT7MzDhHV6SHA/s1600/220px-Keterampilan_manajemen.jpg
f.                    Komunikasi Keterampilan
Komunikasi yang efektif sangat penting untuk kinerja manajerial yang efektif. Skill ini penting untuk keberhasilan dalam setiap bidang. Keterampilan komunikasi melibatkan kemampuan untuk berkomunikasi dalam cara yang orang lain mengerti, dan untuk mencari dan menggunakan umpan balik dari karyawan untuk memastikan bahwa satu dipahami.
g.                   Keterampilan Konseptual
Keterampilan konseptual adalah kemampuan untuk melihat "gambaran besar," untuk mengenali unsur-unsur yang signifikan dalam suatu situasi, dan untuk memahami hubungan antara unsur-unsur. Contoh dari situasi yang memerlukan keahlian konseptual termasuk bagian dari hukum yang mempengaruhi pola perekrutan dalam sebuah organisasi, perubahan pesaing dalam strategi pemasaran, atau reorganisasi dari salah satu departemen yang akhirnya mempengaruhi kegiatan departemen lain dalam organisasi.
h.                  Desain Keterampilan
Desain Keterampilan Ini adalah kemampuan untuk memecahkan masalah dengan cara yang akan menguntungkan organisasi. Agar efektif, terutama di tingkat atas, mangers harus mampu melakukan lebih dari melihat masalah. Mereka juga harus mampu merancang solusi yang bisa diterapkan untuk masalah ini.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoUxJ9b8QDLhU5cEMq8Ct_YfEytXY3HZMFtS7Rpx5fdE3gnAR_8CwOXU1dlvL4Jq41ZZmEXFAMXKUcleQgr7jMRhPh25OkVDHwh8D7Zr5Be-wDn77qXEKvEVL_ED8sUEIaXKYMue80Hf4/s320/350px-Secret_Lithuanian_student_organization.jpg
                  Yang dimaksud Organisasi adalah Organisasi adalah suatu sistem yang terdiri dari unsur yang saling berkaitan. Menurut Boone dan Katz, organisasi adalah suatu proses yang tersusun yang orang-orangnya saling berinteraksi. Organisasi (Yunani: ργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah unt tujuan bersama. Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisa organisasi (organization analysis).
Beberapa Ilmuan yang mengungkapkan Pengertian dari Organisasi :
·  Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
·  James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
·  Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
·  Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan
            Definisi Organisasi adalah pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi
                 Elemen-elemen organisasi adalah interaksi manusia, kegiatan yang mengarah pada tujuan, dan struktur organisasi itu sendiri. Ada elemen – elemen lain dari Organisasi : The Operating Core, para pegawai yang melaksanakan pekerjaan dasar yang berhubungan dengan Produksi dari produk & jasa. The Strategic Apex, Menajer tingkat puncak di beri tanggung jawab organisasi keseluruhan. The Middle Line, Para meneger yang menjadi penghubung anatara The Operating Core dengan The Strategic Apex. The Technostructure, para analis yang bertanggung jawab untuk melaksanakan bentuk standarisasi tertentu dalam organisasi. The Support Staff, Orang – orang yang mengisi staff,yang memberi jasa pendukung tidak langsung kepada organisasi.
Sumber Refrensi :

  Jawaban Minggu ke-6
                    Perbedaan antar Pasar dengan Pemasaran yaitu dilihat dari definisinya, Pasar adalah salah satu sistem, hubungan soasial infrastruktur usaha penjualan dalam bentuk Barang Dagang, Jasa atau Tenaga Kerja dengan alat penukar yang sah yaitu uang/ di tukar dengan barang yang senilai. Kehiatan ini juga termasuk dalam kegiatan Perekonomian. Pasar bermacam – macam dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis, komunitas sekumpulan manusia, jenis barang yang di perdagangkan & jenis jasa yang di tawarkan. Dalam ilmu Ekonomi Mainstrem, Konsep Pasar yaitu yang memungkinkan antara Penjual & Pembeli melakukan pertukaran jenis barang, jasa & informasi. Ada 2 peran di pasar yaitu Pembeli & Penjual.
                                Sedangkan Pemasaran/Marketing adalah proses Komunikasi untuk memberikan Informasi tentang barang/ jasa yang di tawarkan agar memuaskan kebutuhan manusia. Pemasaran bermula pemenuhan kebutuhan manusia kemudian menjadi keinginan. Contoh manusia ingin memnuhi kebutuhannya dengan memakan Mie Instant, tetapi manusia tidak hanya ingin memnuhi kebutuhannya saja tapi juga ingin memenuhi keinginannya untuk memakan Mie Instant merk Indomie yang lebih nikmat rasanya, maka manusia akan memilih Indomie sesuai dengan kebutuhan & juga sesuai dengan keinginan. Konsep pemenuhan kebutuhan manusia & keinginan manusia menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan Produk, Penetapan Harga, Pengiriman Barang & mempromosikan barang
                 Pasar Industri adalah pasar yang terdiri dari induvidu & lembaga /organisasi yang membeli barang untuk di pakai lagi baik langsung & tidak langsung dalam memproduksi barang lain kemudian di jual. Jenis dari pasar Industri adalah :
1.      PASAR PERSAINGAN SEMPURNA adalah Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah penjualan di pasar seperti beras, penjualan gandum di pasar , penjualan batubara di pasar, penjualan kentang di pasaran, penjualan gula di pasaran dan lain-lain.
2. PASAR MONOPOLI adalah Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu produsen atau penjual. Contohnya adalah Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara (pln), perusahaan kereta api (perumka), perusahaan TOL jasa marga dan perusahaan GAS,  lain sebagainya.
3. PASAR OLIGOPOLI adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, Industri Fashion di Paris, industry

4. PASAR MONOPOLISTIK adalah Struktur pasar monopolistik terjadi manakala jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang lain.
Contoh produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku,   makanan soto dll.
                  Pasar Penjual Adalah sebuah pasar yang terdiri atas individu atau organisasi yang membeli barang-barang dengan tujuan dijual lagi atau disewakan agar mendapatkan keuntungan atau laba.
                Contohnya dari  Pasar Penjual adalah anda buka grosir buah murah, anda jual ke pedagang eceran. Beli kepiting bakau dari pengepul di Kalimantan, kemudian saya jual ke eksportir. Tante saya buka grosir cemilan aneka rasa, kemudian saya jual ke pasar . Pakde saya punya grosir buku di kuitang senen lalu menjual ke pedagang kaki lima di bekasi. Nelayan ikan di pantai indah kapuk menjual sebagian tangkapannya ke luar negri
                  Konsep inti pemasaran memiliki beberapa konsep yaitu Konsep Produksi konsumen menyukai produk yang tersedia & selaras dengan kemampuan & menejemen berkonsentrasi pada efisiensi produksi & distribusi,dalam kata lain Konsep ini menjelaskan bahwa konsumen menyukai produk yang terjangkau. dalam menjual produknya,seperti iklan –iklan yang gencar, diskon potongan harga atau hadiah – hadiah.
1)      Kebutuhan (Needs) adalah Kebutuhan manusia  (human needs) adalah ketidakberadaan beberapa pemuas dasar. Manusia membutuhkan makanan, pakaian, tempat berlindung, keamanan, hak milik dan harga diri. Kebutuhan ini tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar. Mereka merupakan hakikat biologis dan kondisi manusia. Sebagai pelaku usaha harus jeli dalam membidik kebutuhan manusia pada saat sekarang ini. Mungkin bisa saya contohkan untuk saat sekarang yang sedang berkembang pesat adalah teknologi mobile dan informasi. Dua kebutuhan yang terkait dengan hal tersebut ialah PULSA dan INTERNET CONNECTION. Perusahaan yang pandai melihat pasar sebagai kebutuhan pokok tersebut akan sukses dalam berusaha. Karena manusia sekarang sudah dapat dikatakan dengan “Ketergantungan Pulsa dan Internet”.
2)      Keinginan (wants) adalah hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik.Orang daerah perkotaan membutuhkan makanan dan menginginkan hamburger, kentang goreng, dan minuman berkarbonisasi. Dalam masyarakat lain kebutuhan ini mungkin dipenuhi dengan cara lain. Seorang yang lapar di daerah pedesaan mungkin menginginkan nasi, buah-buahan, dan kacang. Meskipun kebutuhan manusia sedikit, keinginan mereka banyak. Keinginan manusia terus dibentuk dan diperbaharui sejalan dengan perkembangan jaman. Bagi kalangan pengusaha yang ingin membidik pasar dari segi keinginan manusia ini harus benar-benar sekreatif mungkin sehingga manusia (baca: konsumen) tertarik.
3)      Permintaan (demands) Permintaan (demands) adalah keinginan akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Keinginan jadi permintaan jika didukung oleh daya beli. Banyak orang yang menginginkan mobil mewah, namun hanya sedikit yang mampu dan bersedia untuk membeli. Karena itu perusahaan harus mengukur tidak hanya berapa banyak orang yang menginginkan produk mereka tetapi yang lebih penting berapa banyak orang yang benar-benar bersedia dan mampu membelinya.
4)      Konsep Produk adalah konsep dimana konsumen menyukai produk yang bermutu & kinerjanya baik serta keistimewaannya yang mencolok, menejemen harus memperbaiki  terus – menerus produknya juga harus inovativ.
Konsep Produk juga bisa di maknai dengan Manusia dalam memuaskan kebutuhan dan keinginannya dengan menggunakan produk. Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. Produk atau penawaran dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu barang, jasa, dan gagasan. Sebagai contoh adalah sebuah restoran siap saji menyediakan barang (hamburger, kentang goreng, dan minuman ringan), jasa (pembelian, jasa memasak, dan menyediakan tempat duduk), dan gagasan (menghemat waktu konsumen).Point satu sampai tiga menjadi dasar Anda untuk menentukan produk yang ingin dipasarkan. Gunakan bidikan yang tepat dan perencanaan yang matang untuk menentukan produk Anda (Barang, Jasa atau Gagasan) agar menang dalam persaingan didalam dunia pemasaran.Perusahaan manufaktur sering membuat kesalahan dengan lebih memperhatikan produk fisik daripada jasa yang diberikan produk tersebut.Mereka merasa menjual produk daripada memberikan pemecahan atas suatu kebutuhan.
5)      Nilai, Biaya dan Kepuasan Bagaimana seseorang memilih di antara banyak produk yang dapat memuaskan kebutuhannya?Bagaimanapun juga seseorang harus memutuskan produk mana yang akan memberikan kepuasan total yang terbesar. Konsep yang dapat membantu memecahkan masalah ini adalah nilai dan kepuasan. Nilai (value) adalah perkiraan konsumen atas seluruh kemampuan produk untuk memuaskan kebutuhannya. Misalkan seseorang tertarik pada kecepatan dan kemudahan berangkat ke tempat kerja. Jika ditawarkan semua produk tersebut di atas tanpa biaya, ia akan memilih mobil. Namun, karena tiap produk memiliki biaya  (cost), ia tidak akan memilih mobil yang biayanya jauh lebih besar daripada sepeda atau taksi. Ia harus mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan mobil. Karena itu ia akan mempertimbangkan nilai dan harga produk sebelum menetapkan pilihan. Ia akan memilih produk yang menghasilkan lebih banyak nilai per rupiah. Menurut DeRose, nilai adalah”pemenuhan tuntutan pelanggan dengan biaya perolehan, pemilikan, dan penggunaan terendah”.
6)      Konsep Pemasaran adalah konsep dimana penentuan kebutuhan & keinginan pasar sasaran & pemberian kepuasan secara lebih efektif & efisien dari yang di lakukan pesaing.
7)      Konsep Penjualan adalah konsep dimana konsumen tidak membeli banyak produk, kecuali menejemen melakukan usaha promosi yang baik & menarik
8)      Konsep Pemasaran Sosial adalah konsep yang memperhatikan masalah – masalah isu global yang marak muncul

Bauran Pemsaran/ Marketing Mix adalah kombinasi dari 4 variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari system pemsaran perusahaan, “Marketing mix is the set of marketing tools that the firm uses to pursue its marketing objectives in the market.”(Marketing Management,1997) yang kurang lebih memiliki arti bauran pemasaran adalah kumpulan dari variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan yang digunakan oleh suatu badan usaha untuk mencapai tujuan pemasaran dalam pasar sasaran.
                       Menurut Kotler (1997:92), Marketing mix is the set of marketing tools that the firm uses to pursue its marketing objectives in the target market. yang kurang lebih memiliki arti bahwa bauran pemasaran adalah sejumlah alat-alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk menyakinkan obyek pemasaran atau target pasar yang dituju. Menurut Stanton (1978) Bauran pemasaran (marketing mix) adalah kombinasi dari 4 variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu produk, harga, kegiafan promosi dan sistem distribusi.
1.      Product (produk) adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi. Produk dapat terdiri dari product variety, quality, design, feature, brand name, packaging, sizes, services, warranties, and returns.
2.       Price (harga), yaitu sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk atau mengganti hal milik produk. Harga meliputi last price, discount, allowance, payment period,creditterms,andretailprice.
3.      Place (tempat), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi antara lain channels, coverage, assortments, locations, inventory, and transport.
4.       Promotion (promosi), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran. Variabel promosi meliputi antara lain sales promotion, advertising, sales force, public relation,and direct marketing. variabel promosi atau yang lazim disebut bauran komunikasi pemasaran (Koter, 1997:604):

Sumber Refrensi :
Jawaban Minggu ke-7
                  Pengertian dari proses Produksi adalah suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan masukan (input) menjadi keluaran (output). Pengertian lain dari proses produksi adalah Upaya atau kegiatan menambah nilai dari suatu barang. Ada juga pengertian lainnya dari Proses Produksi adalah “menghasilkan kekayaan melalui eksploitasi manusia terhadap sumber-sumber kekayaan lingkungan” Atau bila kita artikan secara konvensional, produksi adalah proses menghasilkan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber daya yang ada. Produksi tidak berarti menciptakan secara fisik sesuatu yang tidak ada, karena tidak seorang pun yang dapat menciptakan benda. Oleh karenanya dalam pengertian ahli ekonomi, yang dapat dikerjakan manusia hanyalah membuat barang-barang menjadi berguna,disebut “dihasilkan”. Contoh dari proses produksi adalah Produksi Garam, Produksi Busana Muslim, Busana Tempe, Produksi Suku Cadang Motor, Produksi Makanan Ringan dll.
                  Yang dimaksud Proses produksi Terus – menerus adalah Proses produksi terus-menerus terjadi jika perusahaan yang berproduksi membutuhkan waktu yang lama untuk mempersiakan peralatan atau mesin dan jenis variasi mesin tersebut hanya sedikit karena sudah ditentukan pola dan jenisnya yang khusus untuk menghasilkan produk secara besar-besaran dari barang mentah sampai barang jadidengan pola urutan yang pasti dan kegiatan tersebut akan berjalan terus dalam waktu yang lama. Ada pengertian lain tentang Proses Produksi Terus – Menerus adalah proses produksi barang atas dasar aliran produk dari satu operasi ke operasi berikutnya tanpa penumpukan disuatu titik dalam proses. Pada umumnya industri yang cocok dengan tipe ini adalah yang memiliki karakteristik yaitu output direncanakan dalam jumlah besar, variasi atau jenis produk yang dihasilkan rendah dan produk bersifat standar. Contoh Perusahaan yang menggunakan Proses Produksi Terus – Menerus yaitu pada perusahaan semen, tekstil, mobil, motor, esawat terbang, industri otomatif lainya.
Pengambilan Keputusan memiliki 4 macam yaitu :
1.    Model pengambilan keputusan terdiri dari empat tahap:
a.      Tahap 1: Selidiki Masalah
          Menyelidiki secara menyeluruh terdiri dari tiga aspek:
2.    Tentukan masalah
Tentukan masalah utama dari gejala yang terjadi pada organisasi. Seharusnya manajer tidak memandang hal itu sebagai masalah melainkan sebagai peluang bagi perusahan
3.    Identifikasi sasaran keputusan
Apabila masalah sudah ditentukan, langkah berikutnya adalah menentukan apa yang dapat digunakan sebagai pemecahan yang efektif. Manajer perlu membedakan antara ang perlu dan yang sebaiknua dilakukan, sehingga ia mempunyai dasar untuk mengajukan dan mengevaluasi pemecahan alternatif.
4.    Diagnosis Penyebab
Apabila manajer telah menemukan pemecahan yang memuaskan, ia harus menentukan tindakan untuk mencapainya.

b.                   Tahap 2: Kembangkan Alternatif
Tahap ini mungkin lebih sederhana bagi keputusan yang terprogram, namun lebih rumit untuk keputusan yang tidak terprogram, terutama jika dihadapkan pada keterbatasan waktu. Banyaknya alternatif pemecahan diharapkan dapat membantu manajer dalam mencari suatu pemecahan yang optimal. Untuk peningkatan kreativitas, banyak digunakan brainstorming, dimana para ahli mengusulkan alternatif2 pemecahan, yang mungkin tidak realistik dan fantastik, untuk dikaji dan ditetapkan sebagai alternatif tindakan.
c.       Tahap 3: Evaluasi alternatif dan pilih yang terbaik
Setelah mengembangkan serangkaian alternatif pemecahan atas masalah yang dihadapi, manajer harus menilai masing-masing alternatif yang ada.
d.                  Tahap 4: Laksanakan Keputusan dan Adakan Tindak Lanjut
Apabila telah memilih alternatif terbaik dari semua alternaif yang tersedia, manajer harus membuat rencana untuk mengatasi persyaratan dan masalah yang mungkin dihadapi pada waktu melaksanakan alternatif tersebut.
Ruang lingkup manajemen produksi mencakup perancangan atau penyiapan manajemen produksi serta pengoperasianya, yang terdiri :
Ø Seleksi dan design hasil produksi (produk)
Ø Seleksi dan perancangan proses serta peralatan
Ø Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
Ini merupakan kegiatan perusahaan dalam proses produksi yang akan dilakukan. Lokasi perusahaan mempunyai dampak penting bagi pencapaian laba perusahaan, diman kalau lokasinya strategis maka dalam arti ekonomis dapat meningkatkan efisiensi perusahaan dan dari segi biaya produksi per unitnya akan lebih kecil dan harga jual produk tersebut dapat bersaing di pasar.
Ø Perancangan tata letak (lay out) dan arus kerja atau proses
Merupakan salah satu kegiatan perencanaan lokasi pabrik yang tak dapat dipisahkan karena juga harus mempertimbangkan lay out fasilitas produksi. Merupakan perencanaan secara optimum tentang pengaturan dan penempatan mesin-mesin, peralatan pabrik, tempat kerja, tempat penyimpanan, dan kegiatan lain-lain dalam proses produksi bersama dengan perencanaan dan penentuan jenis serta bentuk bangunan gedung (pabrik).
Jenis tata letak (lay out) dibagi menjadi 3 yaitu tata letak prodik/garis (product/line lay out), tata letak proses/fungsional, dan tata letak kelompok (group lay out)
Ø Perancangan tugas
Ø Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas



Sumber Refrensi :

Jawaban Mingggu Ke-8
                   Yang di maksud Nilai waktu Uang adalah Investasi dalam waktu bersifat jangka panjang. Nilai waktu dari uang penting untuk memahami sebagian besar topik dalam keuangan. Nilai Yang Akan Datang (Future Value) Untuk menghitung nilai akan datang kita gunakan bunga majemuk.
                    Pengertian Bunga Bank adalah Bunga bank dapat diartikan sebagai batas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya.bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan ) dengan yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank (nasabah yang memperoleh pinjaman ). Pengertian lain dari Bunga Bank Pengertian Riba dan Bunga Bank


Dalam perspektif islam terdapat beberapa pengertian riba, diantaranya:
1. Riba berarti menetapkan bunga/melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian     berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok, yang dibebankan kepada peminjam.
2.Riba secara bahasa bermakna: ziyadah (tambahan).
3. Secara linguistik riba juga berarti tumbuh dan membesar .
4. Menurut istilah teknis, riba berarti pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal secara bathil.
5. Riba adalah tambahan (ziyadah) tanpa imbalan yang terjadi karena penangguhan dalam pembayaran yang di perjanjikan sebelumnya, dan inilah yang disebut Riba Nasi’ah.
6. Ada beberapa pendapat dalam menjelaskan riba, namun secara umum terdapat benang merah yang menegaskan bahwa riba adalah pengambilan tambahan, baik dalam transaksi jual-beli maupun pinjam-meminjam secara bathil atau bertentangan dengan prinsip muamalat dalam Islam.
Secara umum terdapat kesamaan antara riba dan bunga bank, hal tersebut dapat kita lihat dari pengertian bunga bank berikut ini:
Bunga (Interest/fa’idah) adalah tambahan yang dikenakan dalam transaksi pinjaman uang (al-qardh) yang di per-hitungkan dari pokok pinjaman tanpa mempertimbangkan pemanfaatan/hasil pokok tersebut,berdasarkan tempo waktu,diperhitungkan secara pasti di muka,dan pada umumnya berdasarkan persentase. (Fatwa MUI: 2004)
                     Yang dimaksud Nilai Waktu Uang Yang Akan Datang (Future Value) adalah Jumlah uang yang diterima saat ini (periode awal) atas dasar tingkat bunga tertentu dari suatu jumlah yang akan diterima untuk beberapa waktu yang akan datang.
                       Ada pengertian lain dari Nilai Waktu Uang yang Akan Datang yaitu Rupiah saat ini selalu dihargai lebih tinggi daripada rupiah nanti. Kalau seseorang diminta memilih untuk menerima Rp. 1.000.000 saat ini ataukah, misalnya, Rp. 1.000.000 sepuluh tahun yang akan datang, dia tentu akan memilih untuk saat ini.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa, nilai uang Rp. 1.000.000 yang anda punya sekarang tidak sama dengan Rp. 1.000.000 pada sepuluh tahun yang lalu atau sepuluh tahun kemudian.
                    Hal sebaliknya akan berlaku apabila kita harus membayar atau mengeluarkan uang. Banyak para mahasiswa yang “ mempraktekkan “ hal ini. Mereka cenderung untuk membayar SPP mereka pada hari – hari terakhir batas pembayaran. Kalu jumlah yang dibayar sama besarnya, mengapa harus membayar lebih awal, kalau upaya untuk membayar sama saja ?
Konsep ini penting disadari karena dalam situasi inflasi dianggap tidak terlalu serius, perusahaan mungkin menggunakan historical cost dalam pencatatan transaksi keuangan, dan diterapkan prinsip bahwa satuan moneter dianggap sama. Padahal nilai uang pada waktu yang berbeda tidaklah bisa dianggap sama.
Konsep time value of money ini sebenarnya ingin mengatakan bahwa jika Anda punya uang sebaiknya -bahkan seharusnya- diinvestasikan, sehingga nilai uang itu tidak menyusut dimakan waktu. Sebab, jika uang itu didiamkan, ditaruh di bawah bantal, brankas, atau lemari besi maka uang itu tidak bekerja dan karenanya nilainya semakin lama semakin turun. Jadi jika memiliki uang sebaiknya di kembangkan entah di investasikan menjadi usaha bisnis, menanam saham, deposito bank dll yang dapat menguntungkan dan uang tersebut tidak sia – sia.
Berikut adalah Contoh soal dari Konsep Time Value Of Money di atas :
Kalau seseorang menyimpan uang di bank sebesar Rp 1.000.000 selama satu tahun dengan bunga 15%, makapada akhir tahun orang tersebut akan menerima?
V1= 1.000.000 (1+0,15)
= 1.150.000
Dalam hal ini V1 adalah nilai nominal pada tahun ke-1.
                    Arti dari Nilai Tunai Anuitas adalah suatu pembayaran berkala dari suatu jumlah yang tetap selama waktu tertentu. Nilai tunai anuitas adalah nilai saat ini dari anuitas yang akan diterima diwaktu yang akan datang selama periode tertentu. Pengertian lain dari Nilai Anuitas adalah kita pernah menghitung sendiri cicilan yang harus di bayar setiap bulan jika akan membeli rumah dengan cara kredit/angsuran? Dapatkah kita menghitung sisa pinjaman kita jika sudah mencicil N tahun dari pembayaran rumah yang dicicil? Itu semua akan di bahas kompetensi dasar Anuitas.
                   Nilai Anuitas juga bisa di artikan Jumlah angsuran yang kita bayar kepada pihak pemberi kredit tidak berubah selama jangka waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Akan tetapi walaupun komposisi besarnya angsuran pokok dengan angsuran bunga akan berbeda setiap bulannya. Tetapi mengahasilkan jumlah total angsuran yang sama setiap bulannya, dimana angsuran pokok akan semakin besar sedangkan angsuran bunga akan semakin mengecil.
Anuitas = Angsuran + Bunga




Nilai Anuitas Ini sangat cocok diterapkan pada usaha di bidang jasa pencicilan pembelian Motor, Pencicilan pembelian Rumah, Pencicilan pembelian Mobil, Pencicilan Pembelian produk rumah tangga seperti Alat Elektronik dll.

Sumber Refrensi :

Jawaban Minggu ke-9
                  Manajemen keuangan adalah segala kegiatan manajemen yang berkaitan dengan aktifitas mencari dana dengan biaya seefisien mungkin dan aktifitas menggunakan dana seefektif mungkin.
Perusahaan memerlukan berbagai kekayaan seperti mesin, gedung, peralatan, persediaan bahan baku, dll. Untuk menjalankan operasinya. Untuk itu perusahaan perli mencari sumber dana untuk membiayai kebutuhan untuk operasi tersebut. Manajemen Keuangan juga bisa di artika sebagai suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan
Keputusan seorang manajer keuangan adalah
Ø  Keputusan pembelanjaan (Financing)
Keputusan investasi adalah suatu usaha dimana manajer keuangan mengalokasikan dana ke dalam bentuk-bentuk investasi yang dapat mendatangkan keuntungan dimasa yang akan datang. Bentuk,macam,dan komposisi dari kegiatan investasi akan mempengaruhi dan menunjang tingkat keuntungan dimasa depan.



Ø  Keputusan pembiayaan (Investasi)

Keputusan pendanaan sering disebut dengan kebijakan struktur modal. Dalam keputusan pendanaan seorang manajer keuangan dituntut untuk mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi dari sumber-sember dana yang ekonomis bagi perusahaan guna membelanjai kebutuhan-kebutuhan investasi serta kegiatan usahanya.

Ø  Keputusan dividen (Deviden Policy)

Keputusan deviden adalah keputusan manajeman keuangan untuk menentukan besarnya prosentase laba yang dibagikan kepada  para pemegang saham dalam bentuk cash deviden,stabilitas deviden yang dibagikan,deviden saham ( stock deviden ),pemecahan saham ( stock split ), dan penarikan kembali saham yang beredar yang semuanya ditunjukan untuk meningkatkan kemakmuran para pemegang saham.

Kegiatan seorang manajer keuangan berkaitan erat dengan Perencanaan, Penorganisasian, Pengkoordinasian. Pengendalian Keuangan. Selain itu ada 4 kegiatan Penting lainnya yang harus dilakukan seorang menager :
·       Seorang manajer harus bekerja sama dengan manajer dari persahaan lain dan mau bertanggung jawab terhadap perencanaan umum perusahaan.
·       Manajer keuangan memusatkan perhatiannya pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan.
·       Agar suatu perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin,maka seorang manager keuangan diharapkan dapat bekerka sama dengan para manajer di perusahaan.
·       Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan ,dimana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga suatu perusahaan yang dapat diperdagangkan.

Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu :
1.    Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
2.    Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
3.    Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.
                 Capital Budgetting adalah penggunaan dana atau modal yang waktu pengembalianya lebih dari satu tahun. Dengan kata lain berkaitan dengan keputusan investasi pada aktiva tetap. Pengertian lain Capital Budgetting (atau penilaian investasi) adalah proses perencanaan yang digunakan untuk menentukan apakah panjang organisasi jangka investasi seperti mesin baru, mesin pengganti, tanaman baru, produk baru, dan proyek-proyek penelitian pengembangan layak mengejar. Ini adalah anggaran untuk besar modal , atau investasi, pengeluaran

Metode perhitungan dengan metode penilaian investasi
Ø  Metode Average Rate of Return
Ø  Metode waktu Pengembalian Investasi
Ø  Metode Net Present Value
Ø  Metode Profitability Index
Ø  Metode Internal Rate of Return

                  Alasan manager keuangan mencari dana karena salah satu fungsi manager keungan mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan Karena untuk membiayai kegiatan perusahaan yaitu investasi, membayar dividen kepada para pemegang saham, dan yang paling utama untuk dapat terus mengembangkan perusahaan. Manager Keuangan berfungsi untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.

Sumber Refrensi :

Jawaban Tugas Minggu ke-10

Berikut adalah Metode Pendekatan Sumber Daya Manusia :
Pendekatan Manajerial, analisis prestasi pekerja dan kehidupan kerja kayawan tergantung pada atasan

Pendekatan Sistem, personalia merupakan subsistem dari sistem organisasi atau perusahaan, perlu dievaluasi dengan kriteria besarnya kontribusi yang dibuat.
Pendekatan Proaktif, dapat meningkatkan kontribusi kepada karyawan, manajer dan organisasi melalui antisipasi pada masalah yang timbul.
Pendekatan SDM, pengelolaan dan pendayagunaan SDM. Martabat dan kepentingan manusia tidak diabaikan.


Program kompensasi karyawan dirancang:
Ø  Menarik karyawan yang handal kedalam organisasi
Ø  Memotivasi karyawan mencapai prestasi yang unggul
Ø  Mencapai masa dinas yang panjang

Analisis beban kerja meliputi; peramaian penjualan (sales forecast), penyusunan jadwal waktu kerja, untuk membuat satu unit barang.
Analisis tenaga kerja meliputi; menghitung jumlah tenaga kerja yang sesungguhnya dapat tersedia pada satu periode.
Yang dilakukan karyawan jika terjadi ketidak sepakatan  dengan perusahaan tempat  mereka bekerja maka karyawan dapat melakukan boikot, pemogokan, penghasutan, memperlambat kerja, mengadakan demonstrasi denga semua karyawan kepada perusahaan.
                       Hubungan yang mengatur antara tenaga kerja  dengan Managaer  suatu perushaan adalah agar setiap persoalan antara karyawan dengan manajer dapat diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat tanpat menimbulkan akibat yang buruk bagi perusahaan.