KATA PENGANTAR
Puji syukur
kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas petunjuk dan bimbingan-Nya kami
dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan baik.
Penelitian ini
sangat penting bagi kami. Disamping dapat menuangkan gagasan dalam bentuk
tulisan, melalui penelitian ini, kami juga dapat berlatih menjadi insan
peneliti di masa depan.
Bagaimanapun
hasilnya masih sangat sederhana, karya ilmiah ini dapat terselesaikan berkat
bantuan beberapa pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kami mengucapkan
terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu kami
dalam menyelesaikan karya ilmiah kami ini .
Kami juga selaku
penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang membaca karya tulis ilmiah
kami. Semoga karya tulis ilmiah ini bisa bermanfaat.
Wassalam
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Cahaya
matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup
didunia. Bagi manusia , hewan dan tumbuhan cahaya matahari adalah penerang
dunia ini. Selain itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari
sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada
tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan
ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Kekurangan
cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun
kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya
saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang
kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis
dan berwarna pucat ( tidak hijau ). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya
cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk penunjang sel – sel
tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan
– tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek, daun berkembang,
lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.
Misalnya saja
pada tanaman kacang hijau. Bagi orang Indonesia tanaman adalah tanaman yang
penting, karena Indonesia terkenal dengan makanan yang bernama bubur kacang
hijau yang biasanya disantap untuk menghangatkan badan. Namun dibalik segala
kegunaan pertumbuhan kacang hijau yang baik itu dipengaruhi oleh beberapa
faktor salah satunya adalah cahaya .Mengapa hal itu bisa terjadi ? ,mungkin
sebagian orang tidak mengetahui sebabnya.
Oleh sebab itu kami
memilih permasalahan ini sebagai poin penting dalam pembuatan makalah ini. Kami
ingin membuktikan bahwa teori yamg sudah ada itu benar.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimanakah pengaruh
cahaya matahari perhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau ?
Bagaimanakah perbedaan
tanaman kacang hijau yang diletakan diruang yang terkena sinar matahari secara
langsung, terkena cahaya melalui celah dan diruang yang sangat sedikit
cahayanya?
1.3 Batasan Masalah.
Kami mengamati
pertumbuhan & perkembangan tanaman kacang hijau selama 10 hari
1.4 Hipotesis
Hipotesa
penelitian ini adalah jika tumbuhan kacang hijau diletakan diruang yang
langsung terkena cahaya maka pertumbuhannya akan lebih lambat namun daunnya
tampak lebih lebar, tebal, hijau tampak segar & batang kecambah tampak kokoh.
Jika diruang dimana cahaya masuk hanya melalui bagian celah-celah tertentu saja
maka tanaman kacang hijau ini akan mengarah ke arah datangnya cahaya itu. Dan
jika di ruang yang kekurangan cahaya maka batang kecambah akan tumbuh lebih
cepat namun lemah, daunnya berukuran kecil, tipis & berwarna pucat.
1.5 Tujuan Penelitian
Dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui & membuktikan pengaruh cahaya matahari terhadap
pertumbuhan & perkembangan tanaman kacang hijau.
1.6 Manfaat Penelitian
Sebagai sumber informasi
bagi sebagian orang yang belum mengetahui pengaruh cahaya bagi tumbuhan kacang
hijau.
Sebagai sumber
informasi dalam pengembangan teknologi pertanian.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Pertumbuhan & Perkembangan
Pertumbuhan adalah
pertumbuhan ukuran (massa,panjang) secara kuantitatif yang dihasilkan dari
pertumbuhan jumlah sel & bersifat irreversibel (tidak dapat kembali).
Perkembangan adalah proses maju kedewasaan secara kuantitatif terhadap
pengembangan tubuh organisme.
2.2 Faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan & perkembangan pada tumbuhan.
1. Nutrisi 5.
Oksigen
2. Air 6.
Tingkat kesamaan & basa (PH)
3. Suhu 6.
Cahaya
4. Kelembapan udara
Cahaya
Merupakan faktor utama
sebagai energi dalam fotosintesis, untuk menghasilkan energi. Kekurangan cahaya
akan mengganggu proses fotosintesis & pertumbuhan, meskipun kebutuhan
cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Kekuranagan cahaya pada saat pertumbuhan
berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan
tumbuh lebih cepat namun lemah & daunnya berukuran lebih kecil, tipis,
pucat.
Pengaruh cahaya bukan
hanya tergantung kepada fotosintesis (kuat penyinaran) saja, namun ada faktor
lain yang terdapat pada cahaya, yaitu berkaitan dengan panjang gelombangnya.
Penelitian yang dilakukan oleh Hendrick & Berthwick pada tahun 1984,
menunjukan cahaya yang berpengaruh terhadap pertumbuhan adalah pada spectrum
merah dengan panjang gelombang 660nm
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Alat & Bahan
1. Aqua gelas
2. Penggaris
3. 12 Biji kacang hijau
4. Air
5. Cahaya matahari
6. Kapas
3.2 Langkah kerja
1. Menentukan variable-variabel.
-Variabel bebas : cahaya matahari.
-Variabel terikat : tinggi tanaman kacang hijau, warna daun, kokoh tidaknya
tanaman kacang hijau
2. Menyiapkan alat bahan.
3. Memasukan kapas kedalam aqua gelas lalu memberinya sedikit air
4. Menanam 4 biji kacang hijau ke setiap aqua gelas & meletakannya ke 3
tempat yang berbeda intensitas cahaya.
5. Menyirami tanaman kacang hijau setiap hari.
6. Mengukur tinggi tiap-tiap tanaman kacang hijau setiap hari.
7. Mengamati perbedaan-perbedaan yang terjadi antara tanaman di aqua gelas
1,2, dan 3.misalnya tingginya.
8. Mencatat hasil pengukuran & pengamatan kedalam tabel hasil
penelitian.
3.3 Tabel Hasil Pengamatan
Hari Ke
|
Tinggi
tanaman kacang hijau pada ruang yang
|
||
Terkena
cahaya langsung
|
Terkena
melalui celah-celah
|
Tidak
terkena cahaya
|
|
1
|
0
|
0
|
0,5
|
2
|
0,5
|
1,5
|
2,5
|
3
|
2,5
|
3,5
|
5,5
|
4
|
5,5
|
7,5
|
7,5
|
5
|
7,5
|
12,5
|
12,5
|
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Hasil Percobaan menunjukan bahwa :
Tanaman yang terkena
cahaya matahari secara langsung pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebih
lebar & tebal, berwarna hijau, batang tegak, kokoh.
Tanaman yang terkena
cahaya melalui celah-celah pertumbuhannya lumayan cepat, daunnya pucat, daunnya
sedang, berwarna hijau, batang menuju arah datangnya cahaya, batang tidak
kokoh.
Tanaman yang tidak
terkena cahaya matahari pertumbuhannya lebih cepat & mempunyai batang yang
lebih tinggi, daunnya kecil, tipis, berwarna pucat, batang melengkung, tidak
kokoh.
Cahaya merupakan
faktor eksternal atau luar yang mempengaruhi pertumbuhan & perkembangan
pada tumbuhan.
4.2 Saran
Sebaiknya percobaan
dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat lebih jelas dan lebih
detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang cukup cahaya terkena
secara langsung, yang terkena cahaya melalui celah, & sama sekali kurang
cahaya matahari. Juga peralatan yang lebih komplit dan modern.
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Neil. A.
2001. “Biologi edisi ke-5 jilid ke-2”. Erlangga : Jakarta
Hilman, J. R. 1978.
“Isolation of plant growth substance”. Cambridge University Press : Cambridge
Kimball, Jhohn. W.
1996. “Biologi edisi ke-5 jilid ke-2”. Erlangga : Jakarta
Mader, S. S. 2004.
“Biology”. Mc Graw Hill : Boston
Tidak ada komentar:
Posting Komentar