Sabtu, 17 Desember 2011

KETENAGAKERJAAN Perdagangan Globlal dan Pasar Kerja Kita

KETENAGAKERJAAN
Perdagangan Globlal dan Pasar Kerja Kita

Pasar bebas membuat batas antarnegara semakin tipis. Intensitas perdagangan antarnegara pun terus meningkat. Saat Eropa dan Amerika Serikat menghadapi krisis ekonomi, perekonomian negara-negara Asia Tenggara malah tumbuh. Sebagai negara berpenduduk 237 jiwa, terbesar di Asia Tenggara, pasar Indonesia menjadi begitu menarik.
Dalam situasi krisis ekonomi seperti sekarang, negara besar Amerika Serikat tentu sangat terbantu dengan pembelian pesawat Boeing oleh perusahaan Indonesia. ransaksi senilai 21,7 miliar AS atau sekitar Rp 195 triliun yang didukung perbankan AS ini bisa terwujud.
Realita ini sangat menggelitik karena terjadi saat buruh sibuk menuntut reformasi sistem pengupahan kita. Ribuan buruh ditembak saat menuntut upah layak yang berakhir ricuh. Penetapan upah selalu bergejolak karena buruh merasa kenaikan upah tak menutupi kenaikan harga kebutuhan hidup.
Pemerintah belum juga menuntaskan pekerjaan rumah, seperti membangun infrastruktur, menjamin pasokan energi, menyinkronkan peraturan pusat dan daerah, serta menghapus pungutan liar oleh karena itu persoalan itu pun terus terjadi dan tidak ada akhirnya.
Kondisi ini tentu membebani pengusaha nasional yang pada saat bersamaan harus berjuang bertahan dari serbuan produk murah dari China atau negara ASEAN lain. Saat biaya produksi terus meningkat, terutama akibat inflasi dan biaya ekonomi tinggi, upah buruh menjadi komponen paling mudah untuk diubah. Pengawasan ketenagakerjaan yang lemah memperburuk posisi tawar buruh.sehingga mereka mau tidak mau harus terima itu apa adanya.
Menurut Badan Pusat Statistik, sektor industri dan jasa paling banyak menyerap tenaga kerja selama Februari-Agusrus 2011. ada 840.000 orang bekerja. Tetapi, pendapatan itu tidak diketahui dengan status mereka apakah buruh tetap atau buruh kontrak.
Jika pemerintah mengerjakan tugasnya dengan baik selama ini, investasi padat karya baru pasti datang ke negeri dengan pasar domestik yang menggiurkan. Lapangan kerja baru pun tercipta. Kesejahteraan buruh meningkat karena permintaan dan penawaran tenaga kerja dalam pasar kerja bisa seimbang berkat ekspansi investasi riil memperluas lapangan kerja sehingga bisa menjamin kehidupan para buruh serta jarang ditemukannya para pengangguran. Pada akhirnya, kita juga bisa memenuhi kebutuhan pasar domestik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar