Sabtu, 17 Desember 2011

Krisis Global RI Cermati Kegagalan Jerman Jual Surat Utang


Krisis Global
RI Cermati Kegagalan Jerman Jual Surat Utang

Pemerintah terus mencermati perkembangan krisis ekonomi kawasan Eropa, terkait kegagalan Jerman mencapai target penjualan surat utangnya. Pengaruh kegagalan tersebut perlu diwaspadai karena dikhawatirkan melahirkan sentimen negatif ke pelaku pasar dalam negeri.
Kegagalan Jerman mencari pendanaan melalui penerbitan surat utang bisa menjadi indikasi perluasan krisis yang tengah melanda negara-negara Eropa. Sebab Jerman merupakan Negara dengan potensi ekonomi terbesar di zona euro.
Jerman gagal memenuhi target penjualan obligasinya sebesar 6 miliar euro. Jerman hanya mampu meraup dana 3,6 miliar euro dari penjualan surat utangnya yang bertenor 10 tahun.
Setiap perkembangan dan kondisi perekonomian dunia melahirkan potensi ancaman terhadap perokonomian nasional yang masuk melalui jalur likuiditas dan perdagangan. Kegagalan Jerman menjual surat utang akan melahirkan sentimen negatif di pasar saham dunia, termasuk di Indonesia. Sentimen pasar erat kaitannya dengan persepsi risiko.
Kepentingan pemerintah untuk terus mewaspadai dampak krisis Eropa, krsis tersebut akan berdampak terhadap perekonomian cepat atau lambat yang hampir pasti, cepat atau lambat langsung atau tidak langsung akan berdampak pada perekonomian Indonesia.
Sementara, lembaga pemeringkat asal Amerika Serikat (AS) memangkas peringkat obligasi Hungaria ke posisi paling terbawah karena tingginya utang, prospek pertumbuhan melemah dan ketidakpastian kemampuan Negara itu memenuhi tujuan fiskal di tengah krisis keuangan negaranya. Peringkat obligasi Hungaria diturunkan satu tingkat ke Ba1 dengan prospek negatif, beberapa jam setelah lembaga pemeringkat lainnya Standard&Poor’s (S&P) melakukan hal yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar